(puisi: Saiful Bahri)
jingga itu menangkup percik asin di batu
melintas batas harap
menyisir sisa hutan
malu-malu mengharap malam
menebar mimpi indah setelah seribu gundah
tercatat di kitab sejarah
Aceh,
di Pancu sendu
kurindu sapa Acehku
yang Aceh
Ujong Pancu, 17 Oktober 2009
Sabtu, Oktober 17, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar